Selamat Datang dan Berkunjung Di Web Budi Masked Prince Budi Masked Prince: Juli 2010

Cara Mengatasi Troubleshooting PC Lambat

Para user komputer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya menjadi lambat. Terkadang saking stressnya mungkin langsung mengambil solusi untuk menginstall ulang saja, daripada repot mencari permasalahannya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “komputer yang lambat!”
1. Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE.

Beberapa cara untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2. Processor Overheating. Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.

Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.
3. Ram yang buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk yang fail. Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
5. Bios Settings. Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk type/controller compatibility. Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.
7. Windows Services, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.
9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.
10. Background applications. Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

Belajar VGA dan RAM

Pada vga ada komponen yang namanya chip(itu bisa NVIDIA atau ATI), masalah yang timbul pada kerusakan chip dikarenakan adanya kotoran-kotoran atau debu yang masuk melalui sirkulasi kipas pada casing, yang bisa menimbulkan panas pada board vga maupun chip vga. Adanya panas pada vga akan mengakibatkan kerusakan pada board vga maupun kerusakan pada chip vga. Jika tidak dibersihkan maka lama-kelaman komponen pada vga akan rusak atau mati yang ditimbulkan akibat panas dan mungkin akan terjadi bintik warna-warni pada layar monitor(atau sering disebut dengan sebutan artifact). Untuk itu rajin-rajinlah anda merawat seluruh hardware didalam PC. 


Jika terjadi kerusakan pada vga(mungkin artifact atau lambat), segera dibersihkan dangan sebuah alat semprot yang berupa cairan kimia yang dikhususkan untuk memperbaiki PCB(bukan cuman PCB aja lho, utk chip apapun jg bisa) nama cairan semprot itu SAVER(beli aja di mall komputer atau toko elektronik). Cara pakainya: semprotkan keseluruh komponen yang ada pada vga, tunggu sampai kering setelah kering semprotkan lagi, dan tunggu lagi sampai keringg… setelah kering coba deh dicolokin ke motherboard…Perhatian sebelum dipasang harap berdoa dulu yaa… Memory RAM, hampir sama dengan yang diatas, kalo si VGA permasalahannya ada pada chip dan lambat(lambat dikarenakan akibat panas atau pin-pin vga dan memory kotor), sedangkan RAM pada IC dan pin(taw kan itutuh yang berwarna kuning)… utk memperbaikinya lakukan seperti cara diatas. trus untuk pin, jika dikaki pin tersebut kotor bersihkan dengan memakai penghapus pensil, gosok pelan2 sampai bersih tanpa kuman lagi(jangan terlalu keras yaa… sangat berbahaya). setelah bersih pada masing2 pin tsb, harap menyemprotkan SAVER pada pin tsb agar tidak terjadi karatan pada pin tsb. Cara memperbaiki VGA dan RAM. 

Pada vga ada komponen yang namanya chip(itu bisa NVIDIA atau ATI), masalah yang timbul pada kerusakan chip dikarenakan adanya kotoran-kotoran atau debu yang masuk melalui sirkulasi kipas pada casing, yang bisa menimbulkan panas pada board vga maupun chip vga. Adanya panas pada vga akan mengakibatkan kerusakan pada board vga maupun kerusakan pada chip vga. Jika tidak dibersihkan maka lama-kelaman komponen pada vga akan rusak atau mati yang ditimbulkan akibat panas dan mungkin akan terjadi bintik warna-warni pada layar monitor(atau sering disebut dengan sebutan artifact). Untuk itu rajin-rajinlah anda merawat seluruh hardware didalam PC. Jika terjadi kerusakan pada vga(mungkin artifact atau lambat), segera dibersihkan dangan sebuah alat semprot yang berupa cairan kimia yang dikhususkan untuk memperbaiki PCB(bukan cuman PCB aja lho, utk chip apapun jg bisa) nama cairan semprot itu SAVER(beli aja di mall komputer atau toko elektronik). Cara pakainya: semprotkan keseluruh komponen yang ada pada vga, tunggu sampai kering setelah kering semprotkan lagi, dan tunggu lagi sampai keringg… setelah kering coba deh dicolokin ke motherboard…

Perhatian sebelum dipasang harap berdoa dulu yaa… Memory RAM, hampir sama dengan yang diatas, kalo si VGA permasalahannya ada pada chip dan lambat(lambat dikarenakan akibat panas atau pin-pin vga dan memory kotor), sedangkan RAM pada IC dan pin(taw kan itutuh yang berwarna kuning)… utk memperbaikinya lakukan seperti cara diatas. trus untuk pin, jika dikaki pin tersebut kotor bersihkan dengan memakai penghapus pensil, gosok pelan2 sampai bersih tanpa kuman lagi(jangan terlalu keras yaa… sangat berbahaya). setelah bersih pada masing2 pin tsb, harap menyemprotkan SAVER pada pin tsb agar tidak terjadi karatan pada pin tsb.

Cara Memperbaiki Pin/Kaki Processor Patah

Sekitar 2 bulan lalu P-IV 1.8 gw salah satu kaki/pinnya patah.
Gw udah coba bawa ke tukang service HP terus disolder pake solder uap,
tadinya bisa nyala, pas besoknya, mate lagi, kakinya lepas lagi.
Nah kemaren gw iseng2 nyoba solder sendiri. Ech ternyata bisa jalan, no problem walau dicabut, dipasang, dicabut, dipasang lagi and dioverclock.


Caranya :
Alat yang dibutuhin : Solder murahan (7500 perak), Timah solder yang agak keras, Tangan yang gak gemeteran (hehehehe),dudukan/tatakan (terserah pake apa yang penting buat nahan processor)
1. Panasin solder sampe sepanas-panasnya
2. Taruh processor di tatakan/dudukan biar gak bergerak. gw pake gabus/busa (gw gak tau namanya) yang buat pelindung casing/alat elektronik.
3. Kaki processor yang patah buang aja
4. Ambil timah, lelehkan secukupnya sampe nempel di SOLDER.
5. Taruh timah yang nempel di solder ke bagian yang kakinya patah sambil ditiup dan "SOLDERNYA DITARIK KEATAS PERLAHAN2". Mestinya kalo dilakukan dengan benar, solder yang nempel di timah akan menjadi seperti kaki processor. Usahakan pada waktu narik solder, lakukan tegak lurus biar "KAKI BUATAN" ini juga lurus.

Penting untuk melelehkan timah "SECUKUPNYA" di "UJUNG SOLDER" biar KAKI BUATAN gak terlalu besar.
Kayaknya yang pinter2 solder lebih berpengalaman dalam hal ini.

Kritik/Saran silahkan post disini.

Masalah Komputer Terlalu Panas Lalu Komputer Mati Sendiri

Mengapa komputer terlalu panas, lalu komputer mati sendiri? Itulah keluhan yang paling banyak datang ke saya, baik melalui komentar maupun melalui e-mail. Oleh karena itulah saya tergugah untuk menulis artikel ini yang mudah-mudahan sama persis yang dialami oleh Anda yang ingin bertanya kepada saya. Harapannya adalah jika suatu saat ada lagi yang bertanya maka tinggal saya rekomendasikan mebaca artikel ini. Sebagai catatan jika Anda berniat memperbaiki sendiri komputer Anda, sebaiknya baca juga artikel Persiapan Menjadi Maintenance Komputer yang pernah saya tulis.


Mengapa komputer terlalu panas, lalu komputer mati sendiri? Pada umumnya ada banyak hal yang menyebabkan komputer menjadi overheating alias terlalu panas baik itu penyebab dari hardware maupun juga dari setting sofware. Sedangkan komputer mati sendiri juga salah satu penyebabnya adalah karena terlalu panas tadi atau juga permasalahan pada software komputer Anda. Inti permasalahannya disini adalah penyebab komputer terlalu panas. Berikut ini saya akan berikan beberapa hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi overheating.

Harus dibedakan antara komputer cepat panas dengan komputer terlalu panas. Ada perbedaan antara processor AMD dengan Intel. Processor terbaru Intel hanya membolehkan panas sampai 72oC sedangkan AMD bisa sampai 85oC jadi ada perbedaan signifikan apabila diraba dengan tangan. Tetapi jika masalah panas ini kemudian menyebabkan komputer jadi lambat atau mati sendiri barulah jadi masalah.
Kebocoran dari Power Suply. Jika terjadi kebocoran pada Power Suply, tegangan listrik keluar menuju mainboard dan komponen lain akan naik. Naiknya tegangan listrik ini akan menyebabkan 2 kemungkinan yaitu seluruh komponen listrik CPU jadi panas, atau salah satu/beberapa komponen langsung rusak. Solusinya; saya anjurkan agar menggunakan Stabilizator untuk menjaga tegangan listrik.

Komputer digunakan main game. Jika komputer digunakan main game, maka untuk menampilkan permainan yang sempurna, ada setidaknya 3 komponen yang bekerja berat secara langsung yaitu Processor, Memory Utama dan VGA. Pekerjaan berat yang dilakukan terutama oleh Processor akan menimbulkan panas yang lumayan tinggi dan bisa saja menyebabkan komputer langsung mati sendiri. Solusinya; tambahkan kipas pengisap pada bagian belakang CPU untuk mengisap udara panas dari dalam.
Kipas pendingin rusak, kotor berdebu. Jika kecepatan kipas sudah menurun atau sangat berdebu maka suply udara pendingin juga akan menurun sehingga Processor menjadi overheating. Solusinya; buka kipas pendingin, bersihkan dari debu lalu pastikan bahwa kipas tersebut masih berputar dengan normal. Kipas pendingin yang dicurigai sudah loyo sebaiknya diganti saja.

Aluminium Heatsink (pendingin) Processor atau pada VGA berdebu/kotor. Jika kipas sudah tidak ada masalah, pastikan bahwa aluminium pendingin cukup bersih dari debu karena debu bisa menghambat proses pendinginan yang disuply oleh kipas. Solusinya; bersihkan heatsink ini dengan baik dan sebaiknya ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Kedudukan Aluminium Heatsink (pendingin) tidak tepat. Jika aluminium ini tidak menempel dengan tepat pada badan processor, maka processor akan overheat lalu kemudian komputer pasti mati sendiri. Solusinya; Jika anda bisa melakukannya (harap berhati-hati) buka kipas dan periksa apakah aluminium heatsink menempel dengan tepat pada Processor? Kalau perlu buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta pada permukaan permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang baru(mengenai pasta untuk processor banyak dijual ditoko spare part kompi)
Setting BIOS. 
Jika Anda melakukan overclok pada BIOS maka salah satu resikonya adalah komputer akan menjadi panas, bahkan yang terburuk adalah bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali. Solusinya; jika overclok ini penyebabnya, selakan kembalikan BIOS ke posisi normal kembali.
Catatan ; Untuk kasus komputer mati sendiri tidak bisa dipukul rata penyebabnya karena terlalu panas sebab persoalan komputer mati sendiri bisa sangat beragam penyebabnya. Ada baiknya Anda menginstall software yang bisa Anda gunakan untuk memonitor PC Anda misalnya misalnya parameter tegangan, temperatur, kecepatan kipas dan lain-lain. Software ini banyak sekali di internet yang bisa didownload gratis

Tips Cara Memperbaiki Komputer Agar Proses Lebih Cepat Dan Tidak Berisik

Menciptakan PC dengan kecepatan yang luar biasa tinggi sudah merupakan suatu hal yang biasa. Namun, bagaimana cara menciptakan sebuah PC yang tidak hanya cepat, namun juga tidak menimbulkan suara yang berisik?
Memiliki seperangkat PC dengan kecepatan tinggi adalah merupakan impian bagi seluruh penggemar PC. Dengan PC berkecepatan tinggi, sudah barang tentu Anda bisa melakukan pekerjaan dan kegiatan apa saja yang diinginkan. Bagi Anda penggemar gaming misalnya, kegiatan bermain game-game 3D terkini seperti Doom 3, F.E.A.R atau Call of Duty 2 akan terasa sangat menarik dengan karakter-karakter yang bergerak halus dan tidak terkesan patah-patah. Begitu juga jika Anda adalah seorang pekerja seni grafis, bisa menjalankan aplikasi pengolahan grafis dengan lebih lancar dan cepat tanpa ada gangguan delay yang berarti.



Semua itu bisa Anda lakukan jika menggunakan PC dengan kecepatan tinggi yang tentunya didukung juga dengan perangkat lain seperti VGA, RAM, dan processor. Selain digunakan untuk bermain dan bekerja, Anda juga bisa menciptakan sebuah pusat hiburan all-in-one di dalam satu rumah, baik itu untuk melihat tayangan televisi, melihat film-film DVD, dan mendengarkan musik. Syaratnya cuma satu, Anda diharuskan memiliki sebuah perangkat PC yang mempunyai kecepatan tinggi, namun selain kecepatan fitur-fitur yang
lainnya juga perlu Anda perhatikan.

Saat ini jika Anda mempunyai budget minimal sebesar US$600 atau sekitar Rp5.400.000, sudah bisa merakit sebuah PC gaming dengan kecepatan yang lumayan tinggi (dalam hal ini PC gaming kami samakan dengan PC grafis). Namun, dengan harga tersebut Anda tidak akan mendapatkan spesifi kasi dan performa yang sama dalam komputer built-up. Maka dari itu, kami menyarankan sebisa mungkin untuk merakit sendiri PC Anda. Dengan komposisi komponen yang tepat, Anda akan mendapatkan sebuah PC yang andal dengan harga yang terjangkau. Berikut contoh komposisi komponen dengan hasil yang cukup memuaskan.

Gunakan prosessor AMD Athlon 64 3000+ (Socket 939), dipilih karena perbandingan harga dan performa yang cukup bagus dibandingkan yang lain. Motherboard pilih yang ber-chipset nForce 4 SLI, RAM gunakan sebesar 1 GB (2×512 MB dual-channel) dan video card ber-chipset GeForce 7600 GS. Untuk perangkat tambahan lainnya—seperti sound card—sebenarnya sound card onboard pun sudah mencukupi, namun jika Anda menginginkan kualitas suara yang lebih bagus, bisa memilih Sound Blaster Audigy 2 Value.

Media penyimpanan pilih minimal yang berkapasitas 40 GB, karena game-game saat ini rakus akan ruang (satu game setelah diinstalasi mampu mencapai 4 GB). Optical Drive bisa Anda pilih produk dari Lite-On, usahakan untuk memilih jenis combo drive. Yang terakhir adalah casing, sebagai contoh Anda bisa memilih Antec Sonata II dengan PSU (power supply unit) sebesar 450 watt. Dengan contoh komposisi seperti itu, Anda sudah bisa memainkan game 3D paling berat yang ada saat ini yaitu F.E.A.R, meskipun dengan keterbatasan di sana-sini.

Fast and Silent

Bisa diartikan cepat dan tidak berisik. Sebuah PC yang super cepat pasti tidak terhindar dari suara berisik yang dikeluarkan dari dalam casing. Banyak faktor yang bisa menyebabkan suara-suara berisik yang cukup mengganggu tersebut. Entah suara itu berasal dari kipas casing yang terlalu besar, kipas PSU, kipas heatsink processor dan kipas heatsink VGA, ataupun malah suara berisik tersebut disebabkan oleh goncangan saat harddisk bekerja.

Pada rubrik “Cover Story” kali ini kami akan mencoba memberikan sedikit panduan untuk menciptakan sebuah PC yang cepat, namun tidak mengeluarkan suara berisik. Terutama jika meletakkan PC dekat dengan tempat tidur Anda. Panduan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain menge nai beberapa jenis komponen pendukung yang disarankan, jika Anda berencana membeli komponen PC yang baru seperti VGA, CPU Cooler, dan processor.

Pada bagian lain, kami akan memberikan panduan untuk mengoptimalkan kemampuan komponen yang sudah ada, seperti melakukan setting clock pada processor, mengganti kipas heatsink baik pada processor maupun video card, pengoptimalan driver-driver dan aplikasi, serta penambahan material lain seperti acousti-Pack foam untuk bisa meredam suara berisik dalam casing.

Setelah mengikuti panduan dari kami tersebut, diharapkan Anda mampu menciptakan sebuah PC dengan kecepatan tinggi, namun dengan tingkat suara berisik yang rendah.

Barangkali setelah lebaran uang THR Anda masih tersisa atau bagi Anda yang masih pelajar dan mahasiswa memperoleh uang saku yang berlebih selama lebaran, mungkin sudah saatnya Anda memiliki sebuah PC supercepat dan tidak berisik yang selama ini Anda impikan.

Komponen yang Disarankan

1. Video Card : Pilih yang Menggunakan Pendingin Pasif
Saat ini hampir semua produsen video card mempunyai produk dengan pendingin pasif. Namun tentunya, tidak semua pendingin pasif bisa diaplikasikan ke dalam produk yang memakai chip kelas high-end, karena chip dengan kelas seperti itu cenderung menimbulkan panas yang cukup tinggi sehingga tidak cukup jika hanya didinginkan dengan menggunakan pendingin pasif saja. Untuk video card dengan pemakaian chip high-end, kami sarankan Anda menggunakan pendinginan dengan sistem water cooling. Tentunya jika Anda bisa membeli sebuah video card high-end, membeli pendingin dengan sistem water cooling tidak akan menjadi masalah lagi bagi Anda.

Kerugian dari pendingin pasif: Karena bentuk desainnya yang cenderung cukup besar dan memakan tempat di dalam casing, maka secara tidak langsung mempengaruhi sirkulasi udara di dalam casing menjadi terganggu sehingga kipas exhaust dalam casing harus bekerja secara ekstra. Karena bentuk desainnya tersebut, sistem pendingin pasif biasanya juga menutup beberapa slot di sebelahnya yang ada di motherboard sehingga slot tersebut tidak bisa difungsikan.

2. PSU (Power Supply Unit) dengan Kipas Berukuran Besar
Saat ini beberapa produsen PSU sudah mempunyai produk PSU dengan kipas besar berukuran 12 cm, namun meski berukuran besar tingkat kebisingan yang dihasilkan sangatlah kecil (low noise). Kita ambil saja contoh produk-produk dari AcBel, Silentmaxx, dan Silverstone. Namun, tentu saja Anda harus menebusnya dengan harga yang cukup mahal (harga paling murah sekitar US$142). Untuk urusan PSU ini, Anda cukup menyediakan PSU dengan kemampuan power rating sebesar 450 watt karena dengan power rating sebesar itu Anda sudah bisa menggunakan teknologi SLI atau Crossfire.

Jika ingin lebih berhemat, Anda bisa membeli casing yang sudah menyertakan PSU di dalamnya. Casing yang mempunyai PSU dengan performa yang bagus dan tingkat kebisingan yang rendah adalah Antec Sonata II.

3. Processor: Pilih yang Berjenis Mobile Technology
Anda bisa memilih salah satu di antara dua tipe processor yang bisa digunakan, AMD Turion 64 (X2) atau Intel Core Duo, kedua jenis processor tersebut biasa digunakan dalam notebook. Saat ini memang processor jenis mobile bekerja lebih efi sien dibandingkan prosessor jenis desktop.

Selain kebutuhan voltase yang diperlukan lebih sedikit, processor jenis mobile ini tidak menimbulkan panas yang terlalu besar sehingga tugas dari heatsink dan fan tidak terlalu berat. Anda bisa memilih varian Ultra Low Voltage dari Core Duo, yaitu L2300 dan L2400 di mana keduanya menawarkan konsumsi daya yang sangat sedikit. Selain itu Anda juga bisa memilih prosessor dari AMD, yaitu Turion 64 MT-28 dan Turion 64 MT-30.

Sesuaikan juga motherboard yang akan Anda beli dengan processor tersebut. Bila memungkinkan pilih motherboard dengan pendinginan pasif yang menggunakan heatpipe pada kedua chipset-nya. Memang harga akan menjadi sedikit lebih mahal jika Anda menggunakan motherboard dan processor berjenis mobile. Namun, tentu saja performa yang diberikan akan sepadan dengan harganya.

Ciptakan PC yang Lebih Tenang

4. Menurunkan Clockspeed Processor
Cara tersebut adalah yang paling mudah dan paling efektif untuk mengurangi suara berisik yang berasal dari kipas heatsink. Jika BIOS motherboard Anda memiliki fitur untuk mengubah frekuensi clock speed dari processor, Anda bisa menurunkan sedikit frekuensi clock speed-nya. Dengan begitu panas dari processor akan berkurang sehingga pekerjaan dari kipas heatsink processor akan lebih ringan, maka otomatis suara yang dihasilkan akan lebih tenang.

Namun dengan menggunakan cara ini, kemampuan PC Anda tidak akan bisa maksimal dan cenderung menurun. Anda tinggal memilih, ingin PC Anda berkemampuan penuh dan maksimal, namun menimbulkan bunyi yang cukup mengganggu atau kemampuan PC Anda menurun sedikit serta tidak menimbulkan bunyi yang berisik.

Jika berniat mengubah frekuensi clock speed dari processor Anda, masuk ke dalam menus BIOS (biasanya dengan menekan tombol DEL). Kemudian masuk ke dalam menu “Advanced”, kemudian pilih “CPU Configuration” dan “CPU FSB Frequency”.

Di sini Anda bisa mengubah FSB (Front Side BUS) clock yang mempengaruhi performa dari sebuah processor. Sampai di sini ubah nilai FSB yang ada di dalamnya biasanya bernilai antara 100-266 MHz, turunkan hingga maksimal 25% dari nilai default-nya.

Setelah selesai mengubah FSB-nya, tekan F10 untuk menyimpannya dalam BIOS kemudian restart kembali PC Anda. Setelah proses restart selesai, PC Anda akan menurun kinerjanya, namun tentu saja tidak ada suara berisik yang keluar dari heatsink processor-nya.

5. AMD Athlon 64 : Penggunaan Driver Processor dan Fitur dari BIOS
Jika Anda memiliki processor AMD Athlon 64, maka untuk menghilangkan bunyi berisik yang disebabkan oleh kipas heatsink akan bisa Anda atasi dengan mudah. Karena pada beberapa motherboard ber-platform AMD sudah mendukung fitur yang disebut AMD Cool ‘n Quiet Technology. Fitur yang satu ini memang tidak banyak diketahui oleh pengguna computer pemula, padahal jika Anda mengaktifkan fitur ini maka selain bisa mengatur voltase yang dikeluarkan untuk processor, fitur ini juga bisa mengurangi panas dari processor tersebut secara otomatis.

Pada setting standar BIOS, fungsi ini memangselalu dinonaktifkan. Untuk mengaktifkannya cukup mudah, masuk terlebih dahulu ke dalam BIOS lalu pilih “Power Management”, ganti pilihan “AMD Cool ‘n Quiet” menjadi enabled. Setelah itu, simpan dan restart ulang PC Anda.

Cara yang lainnya adalah dengan menginstal driver dan aplikasi untuk processor AMD Athlon 64. Aplikasi dan driver tersebut bisa Anda dapatkan pada situs resmi AMD, namun biasanya pihak pabrikan motherboard selalu duduk menyertakan juga aplikasi dan driver tersebut didalam paket penjualannya.

Setelah selesai menginstalasi, lakukan setting terhadap energy option-nya, ubah ke dalam “minimum energy consumption”. Fungsi tersebut sama dengan jika Anda mengaktifkan AMD Cool ‘n Quiet Technology pada BIOS.

6. CPU Cooling Device
CPU Cooler adalah salah satu komponen penting yang apabila tidak diperhatikan akan menimbulkan suara yang sangat mengganggu. Saat ini di pasaran telah banyak beredar cooling device dari mulai yang kelas low-end sampai dengan kelas high-end yang sudah menerapkan water cooling system.

Pada saat kita membeli sebuah processor baru, maka dalam paket penjualannya pasti akan disertakan juga sebuah cooling device standar. Biasanya cooling device tersebut hanya memakai bahan dari aluminium saja, karena memang ditujukan untuk pemakaian standar dan tidak untuk pemakaian overclocking.

Salah satu alasan mengapa cooling device hanya memakai aluminium saja adalah biaya produksinya yang cenderung kecil. Bahan dari cooling device yang baik adalah pemakaian copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe, namun tentu saja biaya produksi yang dikeluarkan akan sangat besar jika cooling device dengan bahan tersebut menjadi standart dari paket penjualan processor.

Penggantian cooling device wajib Anda lakukan jika cooling device standar milik Anda sudah mulai mengeluarkan suara yang berisik. Suara berisik tersebut biasanya berasal dari kipas yang bekerja ekstra karena processor menimbulkan panas yang berlebih, di mana cooling device berbahan aluminium tersebut biasanya tidak bisa menyerap panas secara maksimal.

Bahan-bahan cooling device seperti copper (tembaga) yang dilengkapi dengan heatpipe sangat kami anjurkan di sini, karena selain bisa menyerap panas dengan cukup baik, kipas dari cooling device dengan bahan tersebut sudah dilengkapi dengan sensor suhu, sehingga jika panas yang ditimbulkan oleh processor hanya sedikit, maka putaran kipasnya tidak akan terlalu kencang. Sebaliknya jika processor terlalu panas, maka kipas akan menyesuaikan.

Beberapa contoh cooling device yang kami nilai bekerja cukup bagus, baik dalam hal penyerapan panas dari processor dan tingkat kebisingan dari kipas cooling device tersebut, antara lain Arctic Cooling Silencer 64 Ultra TC yang digunakan untuk processor AMD Athlon 64 atau X2 untuk socket 754 dan 939. Cooling device ini berharga sekitar US$20. Sedangkan untuk processor Intel Pentium 4 socket 478, Arctic Cooling Super Silent 4 Pro TC bisa dijadikan pilihan dengan harga sekitar US$19. Untuk socket 775 cooling device yang bisa Anda pertimbangkan adalah Arctic Cooling Freezer 7 Pro yang bisa didapatkan seharga US$34. Harga-harga didapat dari situs resminya.

Namun dalam situs resmi-nya, beberapa cooling device tersebut sudah dihentikan produksinya (discontinued), yang masih diproduksi hanyalah Arctic Coolong Freezer 7 Pro. Namun, tentu saja untuk pasaran di Indonesia beberapa cooling device tersebut masih bisa Anda temukan. Beberapa hal yang perlu diingat jika Anda ingin menggunakan cooling device tersebut adalah beratnya yang berada di kisaran 400 gr bisa membuat dudukmenyertakan an pada motherboard Anda akan kelebihan beban. Terutama jika Anda suka memindahmindahkan letak PC Anda.

7. Dua Pilihan untuk Video Card Anda
Apabila merasa video card Anda mengeluarkan suara yang sangat mengganggu, bisa melakukan dua hal terhadap video card tersebut. Cara cepat yang paling gampang adalah mengganti keseluruhan dari video card Anda tersebut dengan yang baru. Sebagai contoh, salah satu video card dengan pendingin pasif yang cukup baik adalah ASUS EAX1600XT. Namun, uang yang harus Anda keluarkan tidaklah sedikit untuk menebus video card baru, sekitar US$150–US$500 dan malah mungkin bisa lebih dari itu.

Cara yang kedua adalah dengan mengganti heatsink bawaan dari video card tersebut lengkap dengan kipas-nya. Beberapa contoh heatsink yang baik adalah produk dari Arctic Cooling atau bisa Anda lihat dalam situs www.arctic-cooling.com, untuk menemukan mana heatsink yang paling cocok untuk video card Anda. Yang perlu Anda ingat ketika mengganti heatsink tersebut adalah ukurannya. Karena jika terlalu besar, maka heatsink tersebut otomatis akan menutupi slot kosong yang ada di samping video card dan tentunya slot kosong tersebut tidak akan bisa Anda fungsikan.

8. Peredam Suara Berisik Harddisk
Harddisk juga bisa menyebabkan suara yang cukup mengganggu. Suara-suara tersebut terjadi ketika harddisk sedang bekerja yang berasal head dari harddisk yang berusaha membaca plat yang ada di dalamnya. Suara berisik juga terjadi dari putaran plat di dalamnya yang menyebabkan vibrasi pada harddisk tersebut, dan apabila Casing PC Anda kurang bagus akan menimbulkan suara yang kurang enak didengar. Cara satu-satunya untuk hal ini adalah menyediakan HDD Cooler yang berbahan aluminium dan disertai dengan kipas yang cukup baik.

9. Penggantian PSU
PSU juga merupakan salah satu komponen yang menyebabkan PC Anda menjadi berisik, terutama karena kipas blower yang dimilikinya. Saat ini pada kebanyakan PSU memakai
kipas berdiameter 12 cm, suatu ukuran yang sangat besar. Hal tersebut yang membuat sebagian besar PSU menjadi berisik. Namun jika PSU tersebut menyediakan pengontrol untuk kipas, ceritanya akan berbeda. Karena dengan begitu kita bisa mengontrol putaran kipas sesuai dengan keinginan kita.

Sebagai contoh PSU dari Antec, yaitu True Power TPII-380, power rating dari PSU ini adalah 380 watt dan mempunyai fungsi pengaturan kipas sendiri, harga yang ditawarkan juga cukup masuk akal yaitu sekitar US$75. Sangat jauh jika dibandingkan Anda membeli sebuah PSU dengan system fanless (tanpa kipas) yang saat ini bisa mencapai harga US$170.

10. Penggantian exhaust pada casing
Dalam setiap casing pasti memiliki minimal sebuah exhaust yang befungsi untuk membuang udara panas yang ada di dalam casing dan tentunya mengatur sirkulasi udara yang ada di dalam casing. Kipas exhaust yang biasanya terdapat dalam casing standar biasanya tidak memiliki kualitas yang bagus dan terkesan hanya seadanya saja. Hal tersebut yang menyebabkan timbulnya suara berisik dari kipas exhaust tersebut.

Satu-satunya cara untuk menghilangkan gangguan suara tersebut adalah mengganti dengan kipas yang baru. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan Arctic Fan 8 atau 8L yang berdiameter 8 cm dengan harga sekitar US$6. Putaran yang bisa dihasilkan dari kipas ini maksimal 2000 RPM dengan noise level hanya sebesar 20.0 dB. Namun, yang perlu Anda perhatikan di sini adalah penyediaan tempat untuk kipas tambahan dalam casing. Pastikan dahulu pada casing Anda sudah tersedia tempat untuk kipas tambahan.

11. Peralatan Pendukung untuk Redam Suara dalam PC
Setelah semua komponen di dalam PC Anda sudah tidak mengeluarkan suara yang mengganggu lagi, Anda pasti bisa bernafas dengan lega. Namun sejauh pengalaman kami, sekecil apapun suara yang dikeluarkan dari komponen-komponen di dalam PC, suaranya akan tetap terdengar sampai ke telinga Anda.

Untuk bisa menghilangkan suara tersebut secara total Anda memerlukan peralatan tambahan. Salah satunya dengan memakai foam peredam suara yang tentunya sudah banyak dikenal oleh para overclocker dan PC enthusiast. Salah satu contoh peredam suara yang cukup dikenal adalah produk dari Acoustic, yaitu AcoustiPack, namun sangat
disayangkan produk ini sepertinya tidak masuk ke pasar Indonesia.

Untuk alternatif lain, Anda bisa mencari foam peredam suara yang ada di pasaran Indonesia, memang hasilnya tidak akan semaksimal jika Anda memakai produk di atas namun tetap akan membuat PC Anda lebih tenang.

Ada beberapa alasan kami menyarankan Anda memakai foam peredam suara tersebut. Yang pertama peredam suara ini mampu menyerap suara yang timbul di dalam casing sehingga mencegah suara di dalam casing keluar dan bisa terdengar oleh telinga Anda dan yang kedua adalah dengan menggunakan foam ini getaran yang biasanya terasa ketika optical drive atau harddisk sedang bekerja akan hilang sama sekali, sehingga akan menyebabkan PC menjadi tenang dan tidak terdapat getaran sama sekali saat Anda memegangnya.

12. Pendinginan yang Optimal dengan Water Cooling System
Sama seperti rumus yang berlaku, bahwa air lebih ampuh untuk mendinginkan suhu yang panas dibandingkan dengan udara. Namun tentunya untuk kasus mendinginkan komponen PC, volume air yang dibutuhkan tidak boleh terlalu banyak dan tentunya dengan aliran air yang tidak terlalu cepat. Sejauh pengetahuan kami, pendinginan dengan cara ini adalah yang paling efektif untuk mereduksi panas, apalagi water cooling system tidak mengeluarkan noise sewaktu bekerja.

Ada beberapa konsep dari water cooling system. Salah satunya yang saat ini banyak diterapkan adalah dengan cara memompa air dari radiator ke dalam masing-masing water block yang sudah dipasang di dalam masin-gmasing komponen pada PC. Air tersebut akan dialirkan dari dalam radiator melewati beberapa komponen sekaligus seperti processor, video card dan bahkan chipset motherboard atau harddisk (jika water cooling system tersebut menyediakan banyak water block) untuk kemudian mendinginkan masing-masing komponen tersebut. Setelah itu air akan kembali berputar ke dalam radiator tersebut. Radiator dari water cooling system jenis ini bersifat pasif, karena tidak dilengkapi kipas. Sehingga meski berukuran lumayan besar, radiator ini tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Konsep yang lain adalah water cooling system aktif dengan radiator yang dilengkapi kipas berukuran kecil.

Kami sarankan jangan memilih water cooling system dengan dilengkapi kipas pada radiatornya, karena hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja dari water cooling tersebut. Salah satu contoh water cooling system yang cukup bagus menurut kami adalah produk dari Zalman, yaitu Zalman Reserator 1 Plus. Namun, tentu saja Anda harus merogoh kocek sampai dengan kisaran US$240. Harga yang cukup mahal, bukan? Selamat mencoba dan bereksperimen.

Maerakit Komputer

Perakitan komputer dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari persiapan alat, perakitan, pengujian hingga siap pakai. Berikut tahap-tahapannya:


Persiapan
Dalam tahap persiapan, banyak yang harus dilakukan terlebih dahulu agar lebih memudahkan dalam perakitan computer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul, seperti beberapa persiapan dibawah ini:

Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Tahap Perakitan
1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.

Jenis socket

Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot

Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir

Pasang penutup casing dengan menggeser
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Tahap Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Memperbaiki Motherboard

Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.


Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Cara Memperbaiki Hardisk Yang Rusak

Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung level kerusakannya.
Cerita dikit tentang Harddisk
Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.


Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
* Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
* Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
* Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
* Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
* Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.

Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
* Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
* Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
* Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
* Mengganti IC pada mainboard Harddisk
* Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
* Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki harddisk. Semoga berhasil

Memperbaiki Memory RAM yang Mati

Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM,DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.


Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan… cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.


Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.

Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!
Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum dsb.

Tips Menangani Memory Yang Mati

Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM, DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah, misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli momory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman saya selama menggeluti dunia hardware, dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan…cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya, karena harga 1 keping memory DDRAM 512 MB, sekarang sekitar Rp.300.000.(harga di Jakarta, mungkin di luar daerah berbeda).
Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut, dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.


1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!

Note:

Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory .
Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami kres dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum..dsb

Memperbaiki Motherboard Yang Rusak

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :


Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.

Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.

Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

memperbaiki monitor komputer

Bagaimana memperbaiki monitor sendiri? Pertanyaan seperti ini sangat sering sekali diungkapkan oleh kebanyakan orang. Sebenarnya memperbaiki monitor komputer bisa dilakukan oleh semua orang, karena memperbaikinya gampang-gampang susah. kenapa saya mengatakan demikian! karena dari pengalaman saya jenis atau tipe kerusakan pada monitor komputer kebanyakan hanya pada bagian itu-itu saja. Misal pada bagian solderan, bagian horizontal, bagian rangkaian RGB dan juga pada rangkain Power suply nya (AC MATIC),


Nah langkah apa yang harus kita tempuh untuk memperbaiki monitor sendiri? Pertama tama anda harus mengetahui dulu bagian-bagian yang ada pada monitor. didalam sebuah monitor terdapat beberapa bagian, misal bagian yang rentan rusak adalah :

1. Solderan pada mainboard monitor
Letaknya adalah pada bagian belakang belakang mainboard berupa solderan dan jalur-jalur yang menghubungkan antar komponen, nah kerusakan pada bagian ini mengakibatkan beberapa hal yaitu : Warna pada layar tidak stabil kadang merah kadang hijau atau yang lainya, kemudian juga bisa mengakibatkan monitor kadang mati sendiri lalu beberapa saat kemudian hidup lagi, Jika kerusakan memang terjadi pada bagian ini, maka sebelum kita membuka box monitor kita bisa mengeceknya terlebih dahulu secara manual yaitu dengan memukul monitor berulang ulang, jika monitor kembali ke kondisi semula maka sudah bisa dipastikan bahwa kerusakan pada bagian solderanya,
Untuk solusinya adalah pertama anda harus sudah mempersiapkan semua peralatan terutam obeng solder dan timah. setelah itu anda buka box komputer belakang secara perlahan lahan, pastikan bahwa kabel AC sudah tidak terhubung ke jala-jala listrik. Setelah itu keluarkan perlahan lahan mainboardnya, anda balik. Panaskan solder dan siapkan timah, pada langkah ini anda harus jeli dan teliti yaitu untuk mencari solderan yang rusak, karena perbedaan solderan mana yang rusak atau tidak adalah sangat tipis, biasanya secara fisik solderan tersebut terlihat retak disekitar kaki komponen, jika sudah menemukan solderan yang rusak segera anda perbaiki solderan tersebut dengan cara menyolder ulang solderan yang rusak tadi. Sebaiknya lakukan pemerikasaan secara merata di seluruh bagian solderan, juga anda cak PCB yang menempel di bagian belakang tabung monitor, anda cek solderanya. setelah yakin tidak ada lagi solderan yang rusak , kembalikan posisi rangkaian ketempar semula, nah anda bisa melihat perkembanganya dengan mencoba monitor tersebut.